Musik gamelan sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia harus dilestarikan. Pelestarian music gamelan berupa catatan frekuensi nada gamelan tersebut. Pengukuran bertujuan untuk menghasilkan table jarak frekuensi antar nada gamelan saron Jawatimuran. Sample gamelan yang dipakai adalah saron penerus. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan langsung suara gamelan dengan suara nada internasional menggunakan alat ukur yang sama. Selisih antara frekuensi standard yang telah ditetapkan pada nada internasional dengan frekuensi hasil rekam merupakan nilai error pengukuran suara nada gamelan hasil terukur. FFT dan Bartlett Window pada logaritmik Cepstrum grafik bunyi gamelan digunakan untuk menghitung nada terukur suara gamelan tersebut. Setelah nada saron terukur maka dibuat jarak antar nada untuk frekuensi nada gamelan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah tabel frekuensi jarak antar nada gamelan saron penerus pelog dari pengerajin gamelan daerah Sukodono Sidoarjo Jawa Timur. Hasil tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk membuat nada gamelan dengan range nada diatas atau dibawah saron penerus tersebut.
Kata Kunci : Saron penerus Pelog, Jarak antar nada