Penggabungan beberapa citra digital biasanya dilakukan dengan menambahkan citra yang akan digabung dengan citra lainnya. Hal ini tentu akan menghasilkan citra yang baru yang cenderung statis secara visual serta tidak ada ruang untuk melakukan modifikasi lebih lanjut. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan operator logika yang berbeda-beda pada setiap proses penggabungan citra. Hal ini disebabkan karena setiap operator logika mempunyai style yang berbeda-beda sehingga sangat dimungkinkan terjadi dinamika dalam penggabungan citra digital. Hasil dari uji coba penelitian ini diharapkan akan dapat dijadikan sebagai acuan untuk proses pengolahan citra digital selanjutnya
Kata kunci – operator logika, penggabungan, citra digital